Neo Computer ~ Pengendara Moge yang melanggar lalu lintas saat konvoi di Jogja dihadang 3 orang warga pemberani dan mendapat perhatian luas dari masyarakat. Ditambah muncul video dan gambar arogansi pengendara motor yang berdebat dengan para pencegatnya.
Lulut Wahyudi salah seorang pecinta dan builder Moge asal Yogyakarta mengatakan aksi arogan para pengemudi Moge tetap tidak dapat dibenarkan. "Arogansi di jalan tidak dapat dibenarkan, peraturan harus ditaati lampu merah harus berhenti. Kalaupun ada pengawalan dari kepolisian rombongan tetap harus tertib," ujarnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon oleh pihak Tribun, Sabtu (15/8/2015) dan dikutip Neo Computer.
Ternyata bukan cuma sebagian masyarakat di dunia nyata saja yang resah dengan ulah sebagian pengemudi Moge, namun di dunia maya juga geram dengan ulah mereka. WhiteHat di Indonesia geram dan situs web Propam menjadi sasarannya. Situs web propam.polri.go.id di-deface oleh seseorang M2404 dengan kontak email pemulungelektronik@gmail.com dan diketahui Neo Computer pada Senin (17/8/2015) pukul 03.40 WIB.
Belum diketahui siapa sebenarnya dia. Pada pesan yang ditampilkan pada web tersebut, si pelaku deface tidak merusak namun hanya menyampaikan agar pihak Propam memperbaiki lagi sistem keamanan situs web propam.polri.go.id. Selain itu ada beberapa foto insiden Moge dihadang Bikers di Jogja beberapa waktu lalu. Tampaknya sang WhiteHat merasa geram dengan polisi hingga menyampaikan aksi protesnya melalui deface pada web Propam.
Berikut tampilan situs web propam.polri.go.id yang berhasil di dokumentasikan Neo Computer: